Pengambilan keputusan di dalam kelompok atau sebuah organisasi didasari pada pepatah lama yang berbunyi "dua kepala lebih baik dari satu"
performa sebuah grup adalah sebuah fungsi dari 2 variabel yaitu:
-Bagaimana efektifnya sebuah kelompok mengkapitalisasi keuntungan yang dimiliki dan potensi mereka
-Bagaimana efektifnya sebuah kelompok meminimalkan potensi masalah yang akan terjadi
Ada 3 konsep tambahan dan proses manajerial yang harus dipertimbangkan ketika membuat keputusan antara lain:
-Kendala sang pengambil keputusan
-Proses keputusan organizational
- Pengambilan keputusan di saat-saat kirisis
Kendala sang pengambil keputusan:
-Modal atau produk pasar yang dapat membuat sebuah perkejaan mahal yang berisiko tinggi menjadi tidak mungkin
-Hukum yang dapat menahan atau melarang jenis kegiatan usaha internasional di mana perusahaan itu dapat berpartisipasi
-Serikat pekerja dapat menghancurkan atau mengalahkan kekuatan kontrak kerja karyawan
Ada 3 model dalam pengambilan kemputusan dalam organisasi yaitu:
-Incremental model, model ini terjadi ketika sang pengambil keputusan membuat keputusan yang kecil, mengambil sebuah langkah kecil yang penuh kehati-hatian. Serta bergerak sedikit demi sedikit menuju ke arah solusi yang lebih besar dan lebih baik
-Model koalisi, model pengambilan keputusan ini terjadi ketika seseorang menggunakan preferensi yang berbeda dalam menggunakan kekuasaan dan negosiasi untuk mempengaruhi keputusan yang akan dibuat
-Model tong sampah, model tong sampah ini menggambarkan proses yang kacau balau dan keputusan yang diambil tampaknya acak dan kurang memperhitungkan segalanya
-Mr. Great M 05'-
No comments:
Post a Comment