Pembuatan keputusan dalam kondisi kritis atau di saat-saat krisis:
-Selama krisis sang pengambil keputusan harus membuat keputusan di bawahtekanan yang besar
-Organisasi harus sudah siap dengan krisis sebelumnya
-Pengambil keputusan harus menghabiskan waktu yang cukup untuk membuat manajemen krisis yang efektif
-Selama krisis jangan berpura-pura tidak ada yang terjadi, lebih berkomunikasi dan memperkuat nilai-nilai organisasional
Dalam setiap aspek hidup selalu akan ada pro dan kontra, yin dan yang. Kebaikan dan keburukan. Kekurangan dan kelebihan
Begitu pula dengan pengambilan keputusan, selalu ada pertenatangan atau dalam kata lain selalu ada oknum yang kurang puas atau bahkan tidak setuju dengan keputusan yang kita buat.
Kelebihan dalam pengambilan keputusan dalam grup yaitu:
-Informasi yang didapatkan untuk memperhitungkan keputusan jauh lebih besar dari pada 1 orang saja
-semakin banyak sudut pandang dan pendekatan yang digunakan untuk memutusakan
-Adanya stimulasi otak dalam proses pengambilan keputusan ini
-orang-orang yang ikut dalam proses pengambilan keputusan akan mengerti mengenai
keputusan yang dibuat
-Orang -orang yang terlibat dalam proses akan lebih berkomitmen terhadap keputusan
tersebut
Kekurangan dalam pengambilan keputusan dalam grup yaitu:
-Adanya dominasi 1 orang didalam pengambilan keputusan itu
-Kepuasan, karena tidak semua orang didalam proses itu akan merasa puas
-hal-hal kelompok, seperti harus berkumpul bersama utnuk mengambil sebuah keputusan dll
-Tujuan yang berpindah atau tujuan yang salah, karena banyaknya pandangan dan pendekatan
yang digunakan dapat mempengaruhi tujuan awal
-Mr. Great M 05'-
Tuesday, March 19, 2013
Organizational Decision Making
Pengambilan keputusan di dalam kelompok atau sebuah organisasi didasari pada pepatah lama yang berbunyi "dua kepala lebih baik dari satu"
performa sebuah grup adalah sebuah fungsi dari 2 variabel yaitu:
-Bagaimana efektifnya sebuah kelompok mengkapitalisasi keuntungan yang dimiliki dan potensi mereka
-Bagaimana efektifnya sebuah kelompok meminimalkan potensi masalah yang akan terjadi
Ada 3 konsep tambahan dan proses manajerial yang harus dipertimbangkan ketika membuat keputusan antara lain:
-Kendala sang pengambil keputusan
-Proses keputusan organizational
- Pengambilan keputusan di saat-saat kirisis
Kendala sang pengambil keputusan:
-Modal atau produk pasar yang dapat membuat sebuah perkejaan mahal yang berisiko tinggi menjadi tidak mungkin
-Hukum yang dapat menahan atau melarang jenis kegiatan usaha internasional di mana perusahaan itu dapat berpartisipasi
-Serikat pekerja dapat menghancurkan atau mengalahkan kekuatan kontrak kerja karyawan
Ada 3 model dalam pengambilan kemputusan dalam organisasi yaitu:
-Incremental model, model ini terjadi ketika sang pengambil keputusan membuat keputusan yang kecil, mengambil sebuah langkah kecil yang penuh kehati-hatian. Serta bergerak sedikit demi sedikit menuju ke arah solusi yang lebih besar dan lebih baik
-Model koalisi, model pengambilan keputusan ini terjadi ketika seseorang menggunakan preferensi yang berbeda dalam menggunakan kekuasaan dan negosiasi untuk mempengaruhi keputusan yang akan dibuat
-Model tong sampah, model tong sampah ini menggambarkan proses yang kacau balau dan keputusan yang diambil tampaknya acak dan kurang memperhitungkan segalanya
-Mr. Great M 05'-
performa sebuah grup adalah sebuah fungsi dari 2 variabel yaitu:
-Bagaimana efektifnya sebuah kelompok mengkapitalisasi keuntungan yang dimiliki dan potensi mereka
-Bagaimana efektifnya sebuah kelompok meminimalkan potensi masalah yang akan terjadi
Ada 3 konsep tambahan dan proses manajerial yang harus dipertimbangkan ketika membuat keputusan antara lain:
-Kendala sang pengambil keputusan
-Proses keputusan organizational
- Pengambilan keputusan di saat-saat kirisis
Kendala sang pengambil keputusan:
-Modal atau produk pasar yang dapat membuat sebuah perkejaan mahal yang berisiko tinggi menjadi tidak mungkin
-Hukum yang dapat menahan atau melarang jenis kegiatan usaha internasional di mana perusahaan itu dapat berpartisipasi
-Serikat pekerja dapat menghancurkan atau mengalahkan kekuatan kontrak kerja karyawan
Ada 3 model dalam pengambilan kemputusan dalam organisasi yaitu:
-Incremental model, model ini terjadi ketika sang pengambil keputusan membuat keputusan yang kecil, mengambil sebuah langkah kecil yang penuh kehati-hatian. Serta bergerak sedikit demi sedikit menuju ke arah solusi yang lebih besar dan lebih baik
-Model koalisi, model pengambilan keputusan ini terjadi ketika seseorang menggunakan preferensi yang berbeda dalam menggunakan kekuasaan dan negosiasi untuk mempengaruhi keputusan yang akan dibuat
-Model tong sampah, model tong sampah ini menggambarkan proses yang kacau balau dan keputusan yang diambil tampaknya acak dan kurang memperhitungkan segalanya
-Mr. Great M 05'-
Decision-making part 2
mari kita lanjutin materi yang kmaren...............
psychological Biases
-Ilusi dalam mengontrol
(adalah situasi dimana orang-orang percaya bahwa mereka dapat mempengaruhi
peristiwa, bahkan ketika mereka tidak memiliki kontrol atas apa yang akan terjadi)
peristiwa, bahkan ketika mereka tidak memiliki kontrol atas apa yang akan terjadi)
-Framing effects
(adalah bias psikoloogi yang dipengaruhi oleh cara masuknya, masalah atau keputusan alternatif yang diutarakan atau disajikan)
(adalah bias psikoloogi yang dipengaruhi oleh cara masuknya, masalah atau keputusan alternatif yang diutarakan atau disajikan)
-Discount of the future
(adalah bobot biaya jangka pendek yang bias dan manfaat yang lebih berat daripada
biaya jangka panjang dan manfaatnya)
biaya jangka panjang dan manfaatnya)
Time preasure (tekanan waktu) sebagaimana diketahui bahwa bidang bisnis dan manajemen nya tidak bisa dilepaskan dari yang namanya target atau deadline. entah itu laporan atau tugas yang diberikan oleh atasan.
Bagaimana cara untuk mengalahkan tekanan waktu atau dealine?
-pertama andalkan informasi yang up to date
-libatkan yang lain (dalam kasus target harian atau bulanan untuk marketing)
-berpandangan realistis terhadap konflik-konflik yang terjadi
Realita sosial
-contahnya adalah faktor internal manusia yang mengurangi efektifitas dari pengambilan
keputusan yang kita lakukan
-keputusan penting ditandai dengan adanya konflik di tengah-tengah aktifitas
-kuputusan adalah sebuah hasil dari interaksi sosial yang intensif seperti tawar-menawar dan
berpolitik
-Mr. Great M 05'-
decision-making
Ada 4 karakteristik dari keputusan managerial:
-Lack of structure
-Uncertainty
-Konflik
-Risk
Uncertainty (ketidak-tentuan)
-keadaan dimana pengambil keputusan tidak memiliki data yang cukup untuk melakukan analisis pengambilan keputusan
konflik dibagi menjadi 2:
-konflik psikologis
(adanya pilihan yang menggiurkan dan pilihan yang tidak menggiurkan, biasanya terjadi karena iming-iming jabatan atau gaji serta hasutan perusahaan pesaing atau faktor lainya)
-Konflik interpersonal
(konflik antar individu)
Tahap-tahap pengambilan keputusan:
-Meng-idetifikasi dan men-diagnosa permasalahan tersebut
-menemukan solusi alternatif
-meng-evaluasi alternatif tersebut
-membuat pilihan
-melaksanakan keputusan
-meng-evaluasi keputusan tersebut
Keputusan yang terbaik dapat didapatkan:jika sang pengambil keputusan dengan sangat hati-hati sewaktu mengabil keputusan
Penghalang dalam pengambilan keputusan yang efektif adalah:
-social biases
-tekanan waktu
-realita sosial
Sekian dulu brooo n sis lanjutan segera menyusul.......
-Mr. Great M 05'-
-Lack of structure
-Uncertainty
-Konflik
-Risk
Uncertainty (ketidak-tentuan)
-keadaan dimana pengambil keputusan tidak memiliki data yang cukup untuk melakukan analisis pengambilan keputusan
konflik dibagi menjadi 2:
-konflik psikologis
(adanya pilihan yang menggiurkan dan pilihan yang tidak menggiurkan, biasanya terjadi karena iming-iming jabatan atau gaji serta hasutan perusahaan pesaing atau faktor lainya)
-Konflik interpersonal
(konflik antar individu)
Tahap-tahap pengambilan keputusan:
-Meng-idetifikasi dan men-diagnosa permasalahan tersebut
-menemukan solusi alternatif
-meng-evaluasi alternatif tersebut
-membuat pilihan
-melaksanakan keputusan
-meng-evaluasi keputusan tersebut
Keputusan yang terbaik dapat didapatkan:jika sang pengambil keputusan dengan sangat hati-hati sewaktu mengabil keputusan
Penghalang dalam pengambilan keputusan yang efektif adalah:
-social biases
-tekanan waktu
-realita sosial
Sekian dulu brooo n sis lanjutan segera menyusul.......
-Mr. Great M 05'-
Subscribe to:
Posts (Atom)